Merencakan Renovasi Dapur

Model rumah asli tranboge village ukuran 72m2 (6x12m).

Pada bagian belakangnya masih terbuka, sehingga saat hujan datang, tidak ada aktifitas yang bisa dilakukan disini. Dan semuanya menjadi becek dan harus selalu mengepel tiap kali selesai hujan. Renovasi pertama yang dilakukan adalah di bagian dapur ini. Tapi membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk renovasi.

Sehingga sementara belum direnovasi, solusi dapurnya adalah :

1. Memakai terpal sebagai pengganti atap.

2. Menutupi bagian tanah dengan bebatuan kecil supaya tanah tidak becek, sehingga tinggal mengeringkan air di lantai saja.

Jika ada dana, hal-hal yang perlu diperhatikan untuk renovasi antara lain:

1. Mencari pekerja bangunannya, sebaiknya yang recomended, minta mereka survei bagian rumah dan minta mereka membuat dana anggaran pembangunannya.

2. Tanya kepada mereka, apakah mereka menerima "borongan" tenaga dan material, "borongan" untuk tenaga saja sedangkan material kita belanja sendiri, atau pekerja harian dengan material kita belanja sendiri.

*Borongan Tenaga dan Material maksudnya adalah pemilik rumah memberikan semua dana yg sudah dianggarkan kepada pemborong. Pemilik rumah sudah terima jadi. 
Pembayarannya bisa dilakukan sesuai kesepakatan. 
40% bayar didepan, 40% bayar pada saat pembangunan berjalan, dan 20% setelah selesai.
**Sedangkan borongan tenaga: pemilik rumah harus menyediakan bahan bangunan sendri, untuk tenaga diberikan sesuai yang diminta sebelumnya.  

Naaa... ini cerita saya yang baru saja merenovasi rumah Bulan Januari 2016 kemarin.

Awalnya saya meminta beberapa tenaga bangunan untuk survei rumah dan memperkirakan biayanya, karena tenaga bangunan yang mudah didapat adalah tenaga bangunan dari developer sendiri, jadi saya minta mereka untuk datang dan melihat apa saja yang perlu direnovasi. 

Berapa saja biaya yang ditawarkan untuk mengerjakan renovasi bagian rumah tersebut?

- Ada yang minta tenaga borongan saja sebesar Rp 5jt

- Ada yang bersedia borongan Rp 7jt saja meliputi keseluruhan, tenaga dan bangunan.

- Ada yang membuatkan rincian biaya, seperti gambar dibawah ini:

Add caption

.

Sebaiknya bertanyalah kepada tetangga sekitar mengenai budget pembangunan. Supaya tidak mendapat harga yg terlalu tinggi. Cek ke toko bangunan, apakah harga-harga yang tertera di daftar sama dengan harga toko. 
Coret-coret material-material yang bisa dikurangkan, misal mengganti jenis material (bata merah diganti hebel atau batako), atau merk material yang dipakai dengan yang lebih murah, menghilangkan material yang tidak perlu (misal, keramik tembok, keramik untuk list lantai).
Membuat negoisasi dengan pemborong, siapa tau dia bisa mengurangi biaya tenaga.
Demikian barulah tentukan mana yang menurut anda baik, tidak merepotkan dan menguntungkan.....😊
Untuk referensi model dapur, ada dijudul yang lain dalam blog...